Salah satu bentuk keindahan Alquran adalah seni menulis indah (kaligrafi).
Karya Rian Syahputra santri Kelas 3 TMI (Pondok Pesantren Annur Darunnajah 8 Cidokom, Gunung Sindur Kab.Bogor.
Karya Muhammad Raihan santri Kelas 3 TMI (Pondok Pesantren Annur Darunnajah 8 Cidokom, Gunung Sindur Kab.Bogor.
Karya Muhammad Bilal Sya'bani Santri Kelas 3 TMI (Pondok Pesantren Annur Darunnajah 8 Cidokom, Gunung Sindur Kab.Bogor.
Karya Fadlillah Rasyid Santri Kelas 3 TMI (Pondok Pesantren Annur Darunnajah 8 Cidokom, Gunung Sindur Kab.Bogor.
Karya Alif Fathir Rahman Santri Kelas 3 TMI (Pondok Pesantren Annur Darunnajah 8 Cidokom, Gunung Sindur Kab.Bogor.
Kaligrafi merupakan bentuk pengejawantahan firman Allah
“Keistimewaan lain kaligrafi dalam seni Islam adalah sebagai bentuk pengejawantahan firman Allah dan karya seni yang sangat berkaitan dengan Alquran dan hadis. Karena, sebagian besar tulisan indah dalam bahasa Arab menampilkan ayat Alquran atau hadis Nabi Muhammad SAW”
Di samping itu, kaligrafi merupakan satu-satunya seni Islam yang dihasilkan murni oleh orang Islam sendiri, tidak seperti jenis seni Islam lain (seperti arsitektur, seni lukis, dan ragam hias) yang banyak mendapat pengaruh dari seni dan seniman non-Muslim. Karena itu, tidak mengherankan jika sepanjang sejarah, penghargaan kaum Muslim terhadap kaligrafi jauh lebih tinggi dibandingkan jenis seni yang lain.
Menulis Kaligrafi
Teknik menulis kaligrafi bukanlah sesuatu yang asal-asalan, ada alasan tertentu dibalik setiap teknik, ada geometri yang akurat, ada kaidah-kaidah ketat di dalamnya, ada kesepakatan tidak tertulis diantara para seniman kaligrafi: seindah, sevariatif, serumit apapun kaligrafi, jangan sampai mengubah makna dan teks asli Alquran. Bahkan di awal perkembangan pencatatan Alquran ke dalam media tulis, kaligrafi difungsikan sebagai alat bantu untuk membaca Al-quran agar tidak salah ucap yang bisa mengakibatkan perubahan makna. Diantara sumbangan kaligrafi untuk pencatatan Alquran adalah munculnya tanda baca dan pewarnaan tertentu supaya orang tidak salah dalam membaca Alquran. Kaligrafi untuk tujuan pencatatan Al-Quran pertama kali dibuat di masa kepemimpinan Abdul Malik bin Marwan (685-705).
Comments